NOT MARRIED (until death)?

NOT MARRIED (Until Death)?



"Aneh Kang..." gerutu Dikun tiba-tiba begitu duduk disamping saya di emperan warung Yu Lastri.
"Emange ada apa?" tanya saya minta kejelasannya.
"Itu Kang, Mbah Kasbi sesepuh desa kita yang umurnya lebih 60 tahun, sampai sekarang dia belum juga menikah. Kalau ditanya ; Mbah kok belum menikah sampai sekarang kenapa ? Jawabnya ; Allah saja nggak nikah. Coba,aneh apa tidak Kang"? jelas Dikun pada saya.
"Bagiku tidak aneh !" jawab saya singkat.
"Tidak aneh bagaimana Kang?,Beliau bukannya mengikuti jejak Kanjeng Nabi tapi malah mengikuti "jejak" Allah". Protes Dikun sambil manyun.
"He he he ... Husnudz_dzon atawa Positive thinking saja Kun... Mungkin beliau mendalami betul apa yg diuraikan oleh Imam an-Nawawi dalam kitabnya al-Minhâj Fi Syarhi Shohîh al-Muslim ibn Al-Hajjâj", jelas saya mencoba menenangkannya.
"Maksutnya Kang...?" Tanya Dikun penasaran.
"Begini Kun... Imam Nawawi dalam kitab al-Minhâj-nya dawuh atawa menuturkan ;
هو مستحب لمحتاج اليه يجد أهبته فان فقدها استحب تركه و يكسر شهوته بالصوم، فان لم يحتج كره ان فقد الأهبة، و الا فلا لكن العبادة أفضل ، قلت فان لم يتعبد فالنكاح أفضل له في الأصح
Menikah hukumnya sunah bagi orang yg membutuhkan dan punya biaya. Jika tidak punya biaya sunah hukumnya meninggalkannya dan lemahkanlah syahwatnya dgn berpuasa. Jika tidak butuh menikah, maka menikah hukumnya makruh kalau tidak punya biaya. Jika punya biaya tidaklah makruh, tetapi melakukan ibadah lebih utama. Aku (an-Nawawi-) berkata ; Jika memang seseorang tidak menggunakan waktunya untuk beribadah, maka menikah lebih utama baginya menurut pendapat yang lebih shahih ". Kata saya menerangkan pada Dikun yang manggut-manggut mencoba memahami.
"Oooh,gitu ya Kang..." Ujar Dikun
"Ya. Oleh karena itu imam An-nawawi hidup membujang sampai beliau wafat dalam usia 45 tahun  (w.24 Rajab 676 H /1277 M di Nawa, Damaskus).
Beliau menyibukkan diri dan melalui hari-harinya dengan beribadah, menulis karya-karya ilmiyah, mengajar, membaca Alqur'an, puasa, dzikir dll." Imbuh saya.
"Begitu ya Kang... AstaghfiruLlâh al'adzîm,saya telah buruk sangka sama sesepuh dan guru saya, Kang.." sesal Dikun
"Ya,mudah-mudahan Gusti Allah dan Mbah Kasbi memaafkan kamu" do'a saya untuk Dikun
"Amiin..." balas Dikun mengamini.
"Wis.Ayo pulang... sudah pukul 21.00, Yu Lastri sudah mau tutup warung" ajak saya pada Dikun.
"Monggo Kang..."jawab Dikun.

☆☆☆☆☆☆

Gambar ilustrasi : https://pbs.twimg.com/profile_images/605769578501664770/tZJj902h.jpg

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "NOT MARRIED (until death)?"

Posting Komentar